magazine daily

Everyone's Entertained

Monday, 7 March 2016

CUPA BAND mutiara yang tenggelam di dasar lautan


Profil Selebritis: Cupa Band
Cupa Band adalah sebuah band yang berasal dari Banda Aceh beraliran etnik modern.segudang prestasi dan penghargaan telah mereka peroleh degan karya mereka yang mempunya nilai seni yang tinggi
Personil

Vocalis        : Jol Pase (Bireuen)
Gitaris         : Munawir Muksin (Banda Aceh)
Bassis          : Ahsan Khairun (Aceh Tenggara)
Keyboard    : Mas Adi (Banda Aceh)
Drummer    : Dakyul Nyakni (Aceh Tenggra)
Rapai           : Adi Subhan (Bireuen), Ridha Nur, Hanafi, Syahrul

Pada awalnya Cupa adalah sebuah komunitas  seni mahasiswa di UIN Ar-raniry Banda Aceh. Kemudian Hasan cs berinisistif membentuk sebuah band sebagai wadah untuk berkarya dalam rangka menerapkan minat, bakat, dan pendidikan seni yang telah mereka tempuh. Pada tahun 2001 terbentuklah Cupa Band.
Penggagas Cupa Band, yaitu Hasan Khairunnas, Dakyul, Syeh Haminim, Munawir

Personil Awal Cupa Band
Sumber: Google Image
Cupa Band mengeluarkan album perdana Agam Sidroe tepatnya pada 2 Juni 2010 dengan beberapa hits, yaitu Agam Sidroe, Nanggroe U be ok, dan Saleuem.

.grub band ini dahulunya adalah Icon dalam dunia blantika musik aceh,bisa di katakan setegah dari aliran musik yang mereka mainkan ruh musik aceh yang di padukan dengan alat2 musik modern.seperti persoalan-persoalan pelaku seni lainya di aceh faktor external dan internal menimpa grup ini satu persatu personil band bubar ke daerah masing,dikarnakan pangsa pasar musik aceh bisa dikatakan kurang bergairah dengan musik2 aliran musik tradisional di tambah lagi kurangnya kepedulian pemerintah terhadap para pelaku seni yang ada di tanah rencong.

Dakyul makruf pentolan Cupa"Dalam wawancara langsung kontributor wisata budaya dengan para personil Cupa Band,begitu sulitnya dan prustasinya mereka terhadap dunia seni di aceh seperti pembajakan,tarif show murah serta dukugan pemerintah dll.mereka berharap suatu saat,pemerintah serta masyarakat aceh sadar dan cinta terhadap musik kita sendiri."begitu pungkasnya,..pesan beliau terhadap pelaku seni Aceh terutama para pemula mengenai orisinalitas. Berkaryalah dengan imajinasi sendiri, hindari plagiatisme, bentuk krredibelitas dan nuansa menarik.



0 comments:

Post a Comment